Jenis-jenis penelitian
Penelitian dapat dikelompokkan
menjadi beberapa jenis penelitian, misalnya:
Penelitian kualitatif
(termasuk penelitian historis dan
deskriptif)adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik,
statistik atau komputer. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar
dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Asumsi dan aturan
berpikir tersebut selanjutnya diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan
dan pengolahan data untuk memberikan penjelasan dan argumentasi. Dalam
penelitian kualitatif informasi yang dikumpulkan dan diolah harus tetap
obyektif dan tidak dipengaruhi oleh pendapat peneliti sendiri. Penelitian
kualitatif banyak diterapkan dalam penelitian historis atau deskriptif.
Penelitian historis
menerapkan metode pemecahan yang
ilmiah dengan pendekatan historis. Proses penelitiannya meliputi pengumpulan
dan penafsiran fenomena yang terjadi di masa lampau untuk menemukan
generalisasi yang berguna untuk memahami, meramalkan atau mengendalikan
fenomena atau kelompok fenomena. Penelitian jenis ini kadang-kadang disebut
juga penelitian dokumenter karena acuan yang dipakai dalam penelitian ini pada
umumnya berupa dokumen. Penelitian historis dapat bersifat komparatif, yakni
menunjukkan hubungan dari beberapa fenomena yang sejenis dengan menunjukkan
persamaan dan perbedaan; bibliografis, yakni memberikan gambaran menyeluruh
tentang pendapat atau pemikiran para ahli pada suatu bidang tertentu dengan
menghimpun dokumen-dokumen tentang hal tersebut : atau biografis, yakni
memberikan pengertian yang luas tentang suatu subyek, sifat dan watak pribadi
subyek, pengaruh yang diterima oleh subyek itu dalam masa pembentukan
pribadinya serta nilai subyek itu terhadap perkembangan suatu aspek kehidupan.
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
adalah penelitian tentang fenomena
yang terjadi pada masa sekarang. Prosesnya berupa pengumpulan dan penyusunan
data, serta analisis dan penafsiran data tersebut. Penelitian deskriptif dapat
bersifat komparatif dengan membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena
tertentu; analitis kualitatif untuk menjelaskan fenomena dengan aturan berpikir
ilmiah yang diterapkan secara sistematis tanpa menggunakan model kuantitatif;
atau normatif dengan mengadakan klasifikasi, penilaian standar norma, hubungan
dan kedudukan suatu unsur dengan unsur lain.
Penelitian teoritis
Penelitian teoritis
adalah penelitian yang hanya
menggunakan penalaran semata untuk memperoleh kesimpulan penelitian. Proses
penelitian dapat dimulai dengan menyusun asumsi dan logika berpikir. Dari
asumsi dan logika tersebut disusun praduga (konjektur). Praduga dibuktikan atau
dijelaskan menjadi tesis dengan jalan menerapkan secara sistematis asumsi dan
logika. Salah satu bentuk penerapan asumsi dan logika untuk membentuk konsep
guna memecahkan soal adalah membentuk model kuantitatif. Dalam beberapa
penelitian teoritis tidak diadakan pengumpulan data.
Penelitian ekperimental
Penelitian ekperimental
adalah penelitian yang dilakukan
dengan menciptakan fenomena pada kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan
untuk menemukan hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi
tertentu. Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan eksperimental ini
berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan dan meramalkan fenomena seteliti
mungkin. Dalam penelitian eksperimental banyak digunakan model kuantitatif.
Penelitian rekayasa
Penelitian rekayasa
(termasuk penelitian perangkat
lunak) adalah penelitian yang menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu
rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Rancangan tersebut merupakan sintesis unsur-unsur rancangan yang dipadukan
dengan metode ilmiah menjadi suatu model yang memenuhi spesifikasi tertentu.
Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan tersebut memenuhi
spesifikasi yang ditentukan. Penelitian berawal dari menentukan spesifikasi
rancangan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan, memilih alternatif yang
terbaik, dan membuktikan bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi
persyaratan yang ditentukan secara efisiensi, efektif dan dengan biaya yang
murah. Penelitian perangkat lunak komputer dapat digolongkan dalam penelitian
rekayasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas saran dan komentarnya