Jumat, 11 Juli 2014

Mencari Surga dan Lari dari Neraka



“Mencari Syurga dan lari dari neraka”
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى ا للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ؛
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٍ.
فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُؤْمِنُوْنَ الْمُتَّقُوْنَ، حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ:
يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بَخُلُقٍ حَسَنٍ.
Jama’ah Jumat yang mulia
Marilah senantiasa kita memperkuat iman dan ketaqwaan kita, dengan senantiasa mengisi tiap detik umur kita untuk berdzikir kepada Alloh dalam semua keadaan, dan marilah kita bersungguh-sungguh untuk mencari surga Alloh SWT serta bersungguh sungguh menjauhi neraka Nya.

Dari kulaib bin Hazim ra berkata : Aku mendengar Rasululloh SAW bersabda:” Hai kaumku, carilah surga dengan kesungguhan kamu semua, dan larilah dari neraka dengan kesungguhanmu. Karena sesungguhnya orang yang mencari surga itu tidak dapat tidur, dan tidak dapat tidur pula orang yang takut dari neraka. Sesungguhnya surge itu terkepung dengan perkara yang dibenci nafsu, sedangkan neraka terkepung dengan kelezatan hawa nafsu. Maka janganlah kamu semua melalaikan akherat.
 Surga dan neraka telah Alloh sediakan untuk manusia dan jin, maka akankah kita lalai dan tidak bersungguh-sungguh dengan sesuatu yang kekal, kehidupan yang abadi, kebahagiaan yang hakiki dan kesengsaraan yang tiada taranya. akherat adalah tujuan akhir setiap manusia, maka tetpakan pilihan kita dan berusahalah sekuat tenaga untuk mencapainya.
Dalam sebuah hadis dari Abu Sai’id al kudri ra dari nabi Muhammad SAW tentang gambaran surga :



Artinya:
Ketika ahli syurga masuk ke dalam syurga ada seruan:” Telah sampailah kamu semua untuk hidup dan tidak akan mati selamanya. Sampailah padamu untuk sehat terus dan tak akan kunjung sakit selamanya. Sampailah masanya bagimu untuk menjadi muda dan tidak akan menjadi tua selamanya. Dan tibalah saatnya bagimu semua untuk merasakan kenikmatan dan tidak akan terputus selamanya. Demikian itulah sebagaimana firman Alloh SWT : “ Dan diserukan kepada mereka :” itulah syurga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan”.
Kenikmatan yang tiada tara telah Alloh siapkan untuk hamba-hambaNya yang bertaqwa, yang mana , kenikmatan syurga itu belum pernah dilihat mata, belum pernah terdengar oleh telinga dan belum pernah tergores di hati manusia.
Jama’ah jum’at rokhimakumulloh,
Selain syurga dengan kenikmatannya, nerakapun tak kalah hebatnya dengan segala kepedihan dan siksaannya.
Anas bin malik berkata : ketika ayat ini diturunkan :


Artinya:
Dan sesungguhnya neraka jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka ( pengikut –pengikut Syaitan) semuanya.( Q.S. 15 Al-Hijr : 43)
Maka Nabi SAW. Menanggis denga tangisan yang keras. Para sahabatnya pun ikut menangis karena tangisan beliau. Mereka tidak tahu gerangan apakah ayat yang dibawa jibril AS. Itu. Lalu Fatimah ra bertanya pada rasul “ wahai ayah , tebusan engkau adalah diriku, gerangan apakah yang engkau tangisi itu?” nabi SAW bersabda “ mengapa aku tidak menangis sedangkan jibril turun membawa ayat “                                                                                                                    “dan sesungguhnya jahanam itu benar-benar tempat yang diancamkan kepada mereka semuanya” lanjut Fatimah : “ ya rasululloh beritahukanlah kepadaku satu bab tentang neraka jahanam” nabi SAW bersabda” Hai Fatimah, sesungguhnya seringan-ringannya satu bab dari neraka jahanam itu terdapat 70.000 gunung dari api, setiap gunung terdapat 70.000 lembah dari api , setiap lembah terdapat sejuta jalandi gunung dari api, setiap satu jalan di gunung itu terdapat sejuta kota dari api, setiap kota itu terdapat 70 juta gedung dari api , setiap gedung terdapat sejuta rumah dari api, setiap rumah terdapat sejuta peti dari api, dan setiap peti itu terdapat sejuta macam siksaan yang tidak sama”. Mendengar keterangan nabi itu maka Fatimah menundukkan mukanya seraya berkata” kecelakaan yang besar bagi orang yang masuk neraka”. Setelah umar ra. Mendengarkan ia pun berkata” wah andaikan aku menjadi kambing gibasmilik keluargaku lalu mereka menyembelihku dan memakan dagingku serta memotong-motong anggota tubuhku dan memecah-mecah tulangku, niscaya aku tidak akan mendengar disebutkannya jahanam”. Abu bakar assidiq ra. Lalu menghadap seraya berkata “ andaikan aku menjadi burung dihutan lalu memakan buah-buahan dan meminum air sungai kemudian aku menetap pada dahan-dahan pohon, niscaya aku tidak disiksa  serta tidak mendengar disebutkannya jahanam”. Kemudian Ali karromaAllohu wajhah keluar seraya berkata” andaikan ibuku tidak melahirkan aku dan andaikan aku mati sejak kecil, lalu andaikan aku menjadi rumput yang dimakan binatang ternak, dan andaikata  binatang buas mengoyak-ngoyak dagingku niscaya aku tidak mendengar disebutnya neraka jahanam”. Sahabat salman juga keluar menuju gunung baqi’ gharqad dengan menaruh tangannya di atas kepalanya seraya mengeluh dengan suara keras : “ aduhai jauhnya bepergianku dan sedikitnya bekalku dalam perjalanan hari kiamat”. Kemudian ia berjumpa bilal ra. Dan bilalpun berkata : “ wahai Abdullah, bagaimana aku melihatmu menangis dan susah?”. Salman menjawab “ neraka wail untuk ku dan untukmu hai bilal. Bahwa tempat kembali kita setelah memakai pakaian kapas dan mori lalu kita memakai potongan-potongan api”. Lanjut salman “ kecelakaan besarlah bagiku dan bagimu hai bilal. Sesungguhnya tempat kembali kita setelah berangkulan dengan istri-istri kita , lalu kembalinya bergandengan dengan syetan dalam belenggu. Kecelakaan besarlah bagiku dan bagimu hai bilal, yaitu ketika kita semua diberi minuman air yang mendidih dan kita diberi makanan buah  zaqum dari neraka jahanam”.
Jamaah jum’at rahimakumulloh
Mari kita memohon kepada Alloh semoga kita semua dimudahkan jalan menuju syurga dan kita dijauhkan dari siksa api neraka..
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Kutbah kedua
إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ؛
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ.



اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، يَا مُجِيْبَ الدَّعَوَاتِ.
اَللَّهُمَّ لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ دَيْنًا إِلاَّ قَضَيْتَهُ وَلاَ حَاجَةً مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas saran dan komentarnya